Jumat, 27 Juli 2018

Pankreatitis

Pankreas adalah kelenjar yang terletak di bagian atas perut. Ini menghasilkan dua jenis utama zat: cairan pencernaan dan hormon pencernaan. Peradangan pankreas disebut pankreatitis dan peradangannya memiliki berbagai penyebab. Setelah kelenjar meradang, kondisi dapat berkembang menjadi pembengkakan kelenjar dan pembuluh darah di sekitarnya, perdarahan, infeksi, dan kerusakan pada kelenjar.

Di sana, cairan pencernaan terperangkap dan mulai "mencerna" pankreas itu sendiri. Jika kerusakan ini berlanjut, kelenjar mungkin tidak dapat melakukan fungsi normal. Pankreatitis bisa akut (baru, jangka pendek) atau kronis (berkelanjutan, jangka panjang). Entah jenis bisa sangat parah, bahkan mengancam jiwa. Entah jenis dapat mengalami komplikasi serius.

    Pankreatitis akut biasanya dimulai segera setelah kerusakan pankreas dimulai. Serangan biasanya sangat ringan, tetapi sekitar 20% dari mereka sangat parah. Sebuah serangan berlangsung untuk waktu yang singkat dan biasanya hilang sempurna saat pankreas kembali ke keadaan normal. Beberapa orang hanya memiliki satu serangan, sedangkan orang lain memiliki lebih dari satu serangan, tetapi pankreas selalu kembali ke keadaan normal kecuali pankreatitis nekrosis berkembang dan menjadi mengancam jiwa.

    Pankreatitis kronis dimulai sebagai pankreatitis akut. Jika pankreas menjadi bekas luka selama serangan pankreatitis akut, pankreatitis tidak dapat kembali ke keadaan normal. Kerusakan pada kelenjar berlanjut, memburuk seiring berjalannya waktu.

Kejadian tahunan pankreatitis akut dilaporkan berkisar antara 4,9 hingga 80 kasus per 100.000 orang. Sekitar 80.000 kasus pankreatitis akut terjadi di Amerika Serikat setiap tahun. Pankreatitis dapat terjadi pada orang-orang dari segala usia, meskipun sangat jarang pada anak-anak. Pankreatitis terjadi pada pria dan wanita, meskipun pankreatitis kronis lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar