Nyeri lebih jarang terjadi pada pankreatitis kronis daripada pankreatitis akut. Beberapa orang mengalami nyeri, tetapi banyak orang tidak mengalami sakit perut. Bagi orang-orang yang memiliki rasa sakit, rasa sakit biasanya konstan dan mungkin melumpuhkan; Namun, rasa sakit itu sering hilang karena kondisinya memburuk. Kurangnya rasa sakit ini adalah pertanda buruk karena itu mungkin berarti pankreas telah berhenti bekerja.
Gejala lain pankreatitis kronis terkait dengan komplikasi jangka panjang, seperti berikut:
Ketidakmampuan menghasilkan insulin (diabetes)
Ketidakmampuan mencerna makanan (penurunan berat badan dan defisiensi nutrisi)
Pendarahan (jumlah darah rendah, atau anemia)
Masalah hati (sakit kuning)
faktor risiko untuk pankreatitis
Faktor risiko utama untuk pankreatitis adalah asupan alkohol dan batu empedu yang berlebihan. Meskipun definisi untuk asupan alkohol yang berlebihan dapat bervariasi dari orang-ke-orang, kebanyakan ahli kesehatan menyarankan bahwa konsumsi moderat tidak lebih dari dua minuman beralkohol sehari untuk pria dan satu hari untuk wanita dan orang tua. Namun, orang dengan pankreatitis sekunder untuk asupan alkohol biasanya disarankan untuk menghindari semua asupan alkohol.
Faktor risiko lainnya termasuk
riwayat keluarga pankreatitis,
kadar lemak tinggi (trigliserida) di dalam darah,
merokok,
gangguan bawaan tertentu seperti cystic fibrosis, dan
mengambil obat-obatan tertentu (misalnya terapi estrogen, diuretik, dan tetrasiklin).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar